PKK Desa Plodongan Peduli Pendidikan 1

PKK Kabupaten Wonosobo

PKK Desa Plodongan Peduli Pendidikan

PKK Kabupaten Wonosobo

PKK Desa Plodongan Peduli Pendidikan

Berbicara masalah pendidikan tentunya tidak asing lagi di telinga kita, mengenai Program Wajar Dikdas 12 tahun, dimana anak usia sekolah wajib menamatkan belajarnya sampai tingkatan SMA. Hal ini mungkin cukup mudah dicapai bagi sebagian besar wilayah di daerah Perkotaan seperti Semarang, Jakarta atau Kota-kota besar lainnya di Indonesia, tetapi bagi daerah terpencil atau perdesaan hal ini masih menjadi persoalan besar yang harus dicermati secara seksama. Seperti yang dilansir dari berita Media Indonesia (MI) yang menyebutkan bahwa Rata-rata Lama Sekolah atau RLS masyarakat Semarang Tahun 2014, sudah mencapai 10,19 tahun artinya rata-rata penduduk Kota Semarang sudah duduk di SMA kelas 1. Hal ini berbeda dengan capaian Rata Lama Sekolah di Kabupaten Wonosobo yang pada akhir tahun 2016 baru mencapai 6,11 tahun, dimana mayoritas penduduk Wonosobo baru setara tamat Sekolah Dasar (SD).

Mengingat hal tersebut diatas, PKK Kabupaten Wonosobo melalui bidang Pokja II-nya membantu Pemkab Wonosobo melalui Program Wonosobo Sekolah, menekankan pada kelompok-kelompok PKK Kecamatan, PKK Desa berjenjang ke bawah untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di seluruh Kabupaten Wonosobo.

Guna mensukseskan Program tersebut PKK Desa Plodongan bekerja sama dengan Pemerintah Desa, berupaya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Desa Plodongan salah satunya dengan Sosialisasi Wajar Dikdas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (10/7) di Balai Desa Plodongan yang dihadiri langsung Kepala UPT Dindikpora Kecamatan Sukoharjo, Drs. Kidjo sebagai narasumber.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian bantuan bagi kurang lebih + 20 siswa miskin yang berupa sepatu, tas, buku, penggaris dan alat tulis lainnya. Kegiatan ini terdanai dari Dana Transfer Desa Plodongan Tahun 2017 sebesar Rp. 11.400.000,-.

“Dengan kegiatan ini saya berharap masyarakat Plodongan semakin mengedepankan pendidikan, agar SDM nya semakin meningkat dan tidak ketinggalan dengan desa-desa lain,” ungkap Ny. Fitriyani Yulianto, Ketua TP PKK Desa Plodongan.

Sementara itu Partinem (41th), ibunda dari Ardi Trimawan (8th) salah seorang siswa SD Plodongan yang mendapatkan bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintah Desa Plodongan yang telah peduli pada masyarakatnya terutama dalam hal pendidikan, sehingga cukup meringankan beban keluarga yang kurang mampu.

Segala upaya yang dilakukan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan derajat pendidikan masyarakat Desa Plodongan, agar meningkat pula kualitas kehidupan dan kesejahteraannya.

  • 26 Desember 2018 17:22:39

KOMENTAR

Daftar Komentar


Pengumuman